Sumenep, (Media Madura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat serius mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata.
Pasalnya, meski target PAD terus dinaikkan setiap tahun, fasilitas wisata di beberapa destinasi banyak yang rusak dan terbengkalai, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung.
Seperti yang terjadi di Pantai Lombang misalnya, kamar mandi dan kamar bilas pengunjung saat ini rusak. Selain kotor, beberapa pintu sudah tidak lagi ada pegangan dan kuncinya.
Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Akis Jazuli menilai, Pemkab Sumenep selama ini masih kurang memperhatikan pengelolaan tempat-tempat wisata, hal itu mengindikasikan PAD wisata tidak dikelola dengan baik untuk memperbaiki fasilitas wisata.
“Tempat-tempat wisata di Kabupaten Sumenep mendapat anggaran dana pemeliharaan yang cukup besar. Anggaran itu diberikan untuk penambahan dan perbaikan fasilitas yang sudah rusak,” ujarnya, Rabu (19/6/2019).
Politisi Partai Nasdem itu berharap, Pemkab Sumenep dapat merespon cepat keluhan wisatawan. Karena bagaimanapun, Sumenep merupakan salah satu kabupaten yang pariwisatanya luar biasa asal dikolola dengan baik.
“Potensi wisata di Kabupaten Sumenep selama ini terkesan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah, padahal para pengunjung dari luar daerah hingga mancanegara sering kali berkunjung ke Sumenep,” tandasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol
