Sumenep, (Media Madura) – Kunjungan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahudin Uno ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyisakan kehebohan di kalangan pendukung dan relawannya.
Pasalnya, pasca acara Sandiaga di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jl. dr. Soetomo, Sumenep kemarin, sekelompok relawan yang mengatasnakan Kami Rakyat Jokowi (Karjo) melakukan aksi bersih-bersih sampah.
Karena aksi tersebut seolah mengesankan acara Sandiaga Uno menyisakan banyak sampah, aksi yang direkam dan disebar di media sosial tersebut pun mendapat tanggapan dari pihak relawan Prabowo-Sandi.
Ketua Relawan Prabowo-Sandi (PADI) Sumenep, Hairul Anwar menuding relawan Karjo hanya cari perhatian (caper). Karena kata dia, pihak penyelenggara mengurus acara hingga tuntas, termasuk soal kebersihan.
“Ah, mereka caper aja, setelah acara selesai tidak ada sampah disitu kok. Kalaupun misalnya ada, sudah ada petugas di GNI yang sudah kami bayar, semuanya beres, tidak ada masalah,” katanya menanggapi video Karjo yang beredar, Selasa (22/1/2019).
Oleh sebab itu, Hairul menyarankan agar relawan Karjo membuat acara sendiri jika hendak menarik perhatian publik, sehinggga tidak perlu menumpang tenar terhadap acara yang dibuat oleh relawan Prabowo-Sandi.
“Silahkan bikin acara sendiri, kami tidak akan mengusik. Relawan yang cerdas bukan relawan yang hanya numpang tenar,” tegasnya.
Relawan Jokowi yang tergabung dalam Karjo tersebut diketahui menggelar aksi bersih-bersih di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Hal itu disiarkan langsung via laman facebook Sandy Tyas Mulyadi.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi