Pamekasan, (Media Madura) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap hasil hitung cepat atau quick count dalam menentukan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sebab, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Moh Hamzah, pelaksanaan quick count dari setiap lembaga survei atau dari internal tim pemenangan hanya sebatas referensi saja atau deteksi dini perolehan suaranya, itu pun masih sistem sample.
“Hitung cepat itu sebatas informasi awal tim kepada masyarakat, warga harap sabar menunggu hasilnya,” katanya, Kamis (28/6/2018).
Ditambahkan Hamzah, quick count, yang dilakukan oleh lembaga survei apapun bukan mutlak menjadi acuan menetapkan sebagai pemenangnya. Karena yang menjadi acuan adalah hasil hitung manual dari penyelenggara pemilu.
“Yang menjadi acuan itu hasil penghitungan manual, bukan hasil hitung cepat. Jadi, tunggu hasil hitung manual KPU yang saat ini sedang kami lakukan,” tambahnya.
Penghitungan surat suara secara manual di tingkat kecamatan dilakukan sejak hari ini, Kamis (28/6) hingga tanggal 4 Juli nanti. Sementara di tingkat kabupaten akan dilakukan sejak tanggal 4 Juli mendatang. Hal itu sesuai dengan ketentuan dari KPU pusat.
Hingga saat, ini dua paslon yang menjadi peserta kontestasi politik lima tahunan di kabupaten berslogan Gerbang Salam itu. Mengklaim sama-sama unggul atau memenangi. Paslon nomor urut 1 Baddrut Tamam-Raja’e (Berbaur) mengaku unggul 8,7 persen dan unggul di 10 kecamatan dari Kholilurrahman-Fathorrahman (Kholifah).
Sementara, paslon nomor urut 2, Kholifah mengaku unggul 7 persen. Berdasarkan dari tiga lembaga survei, yaitu survei internal, lembaga kajian dan riset Indonesia (Lakar) dan quick count yang ditayangkan secara langsung oleh JTV.
Pelaksanaan pilkada di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam digelar di 1.583 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan. Melibatkan sebanyak 680.392 warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Meliputi sebanyak 328.430 pemilih laki-laki dan sebanyak 351.962 pemilih perempuan.
Reporter: Rifqi
Editor: Zainol