21.6 C
Madura
Selasa, Maret 11, 2025

Ini Jawaban Kadisperindang soal Merosotnya Produksi Batik di Pamekasan

Must read

- Advertisement -

Pamekasan, (Media Madura) – Pamor batik makin cemerlang, baik di dalam maupun di luar negeri. Seluruh masyarakat Indonesia khusunya Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur baik tua maupun muda, tampaknya sudah makin menaruh perhatian kepada batik.

Hal itu tentu saja tak luput dari peran para perajin batik yang gencar menciptakan beragam motif, warna, dan desain batik yang inovatif.

Namun, fakta tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang harus dihadapi oleh para pengrajin batik di Kabupaten Pamekasan.

Hal itu disebabkan karena pemasaran batik di wilayah itu terus merosot. Diduga merosotnya penjualan batik sudah berlangsung sejak tiga tahun belakangan. Alhasil, banyak perajin batik di bumi Gerbang Salam tersebut menghentikan produksinya.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kabupaten Pamekasan, Bambang Suprapto, harga batik di Pamekasan tetap diklaim sama, artinya tidak ada penurunan maupun kenaikan.

“Harga batik itu sama tidak ada perbedaan, cuma kondisi nasional saja yang lagi tidak baik,” ucapnya.

Saat disinggung terkait dana untuk pengembangan dan promosi batik di Kabupeten Pamekasan, dirinya mengaku dana tersebut masih belum digunakan.

“Belum kami gunakan, mungkin pertengahan tahun ini kita akan melakukan pameran untuk mempromosikan batik yang ada di Kabupaten Pamekasan ini,” tutupnya.

Reporter: Zubaidi
Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article