Pamekasan, (Media Madura) – Perum Bulog Sub Divre dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tengah bersiap-siap menghadapi perubahan bantuan beras sejahtera (rastra) menjadi bantuan sosial (bansos) non tunai.
Sebab, jika kebijakan ini benar-benar dilakukan maka pengiriman beras tersebut tidak lagi kepada masyarakat. Tetapi, melalui toko-toko yang telah ditunjuk.
Informasi yang berhasil dihimpun, bansos non tunai tersebut nanti bakal berbentuk kupon. Nanti kupon tersebut bisa ditukar ke beberapa macam bahan pokok, tidak hanya beras. Namun, untuk pembeliannya harus di toko-toko tertentu yang telah ditentukan pemerintah.
“Nanti masyarakat akan diberi kupon sebagai pengganti rastra, lalu kupon tersebut bisa ditukarkan di toko-toko yang sudah ditunjuk oleh pemerintah sesuai kebutuhan masyarakat. Tidak hanya berbentuk beras,” kata Wakil Ketua Komisi IV Kabupaten Pamekasan, Anwari, Selasa (6/2/2018).
Politisi PKS tersebut juga menambahkan, untuk sisa rastra yang masih belum terdistribusi di tahun 2017 pihaknya akan memintai pertanggungjawaban terhadap Bulog, karena itu menjadi tanggung jawab dari Bulog.
Bahkan, menurutnya, pemerintah akan melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat karena masih banyak bantuan rastra tersebut tidak tepat sasaran.
“Kami akan lakukan pendataan ulang, karena masih banyak masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan malah tidak dapat, justru masyarakat yang tergolong mampu yang mendapatkan bantuan tersebut,” tutupnya.
Reporter: Zubaidi
Editor: Zainol