Pamekasan, 26/2 (Media Madura) – Kinerja striker Madura United menjadi sorotan pasca pertandingan delapan besar Piala Presiden 2017 melawan Pusamania Berneo FC di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2/2017) malam.
Di laga itu, tim besutan Gomes De Oliviera takluk 5-4 dari Pesut Etam lewat babak adu penalti. Akibatnya, Laskar Sape Kerrab gagal ke semifinal.
Presiden Klub, Achsanul Qosasi mengatakan, penyebab utama tersingkirnya mereka bukan karena kalah babak tos-tosan. Melainkan striker yang dimiliki Madura United dinilai ‘mandul’.
“Tidak ada yang salah dengan penalti, kesalahan kita adalah tidak bisa mencetak gol. Striker kita mandul dan harus segera dievaluasi,” ungkap AQ sapaan akrabnya.
Gagal ke semifinal, kata AQ, pemain, manajamen, jajaran pelatih hingga suporter tidak boleh lama-lama bersedih. Seluruh pihak diminta menerima kegagalan ini dengan lapang dada.
“Mewakili pemain dan tim manajemen, saya meminta maaf yang tulus. Kepada suporter Madura United, maafkan kami dan seluruh pemain. Piala Presiden kali ini kita gagal dan kita harus menerimanya dengan lapang dada. Namun, kesedihan ini tidak boleh terlalu lama,” pintanya.
AQ juga minta maaf kepada suporter yang mendampingi langsung Madura United ke Solo. Kesetiaan mereka terhadap klub luar biasa. Di tengah guyuran hujan yang melanda wilayah Solo, kemarin, mereka tetap tanpa henti memberikan dukungan kepada Madura United.
“Terima kasih kepada suporter yang telah hadir ke Solo. Semangat tidak boleh luntur, karena Madura United pasti berbenah dan memperbaiki kekurangan,” ujarnya.
AQ berjanji, Madura United akan berbenah demi menyongsong kompetisi terelit di pentas sepak bola nasional 2017 mendatang. Kini Madura United menatap serius Liga 1.
“Saya bertanggung jawab atas kekurangan ini, dan akan segera memperbaikinya,” AQ menandaskan.
Dari empat pertandingan di Piala Presiden, Madura United hanya mampu mencetak 4 gol. Dua gol dikemas, striker Greg Nwokolo, 1 gol dicetak Fabiano Beltrame, dan penyerang Luis Carlos Junior membukukan sutu gol saat membawa timnya menang atas PSCS Cilacap.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi