Sumenep, 5/1 (Media Madura) – Sungguh malang nasib Nur Hidayat (23), seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di Sumenep. Ia babak belur dihajar orang tak dikenal saat melintas di simpang tiga lingkar barat Desa/Kecamatan Batuan Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (4/1/2016) malam.
Menurut keterangan rekan korban yang berhasil dihimpun mediamadura.com, dia bersama korban hendak menjenguk keluarganya yang dirawat di Puskesmas Batuan dengan mengendarai motor.
Namun, sesampainya di simpang tiga batuan, dia disetop orang tak dikenal menggunakan seragam futsal dengan ekspresi marah dan mencurigakan.
“Sempat cekcok mulut di sebelah tempat main futsal mas, namun tidak berlangsung lama terjadi pemukulan kepada teman saya,” kata Achmad Makhsun renak korban.
Bahkan, akibat insiden tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian wajah. “Luka lebam di pelipis sebelah kiri, matanya mengalami bengkak dan merah, diatas mata terjadi benjolan,” terangnya.
Masih menurut Makhsun, Karena panik, sehingga tidak sempat mengingat wajah pelaku. Selain karena tidak saling kenal, penyebab lain karena banyaknya orang di tempat kejadian.
“Yang melakukan pemukulan banyak, sehingga tidak ingat satu persatu pelakunya,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Kota Sumenep, AKP Eka Cahyadi saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya aksi pemukulan tersebut. Namun korban belum siap dimintai keterangan.
“Belum siap diperiksa, hingga saat ini kami masih menunggu kesiapan dari korban untuk menyampaikan keterangan dan laporan secara resmi,” paparnya.
Dijelaskan Cahya, pihaknya sudah melakukan fisum terhadap korban. Namun sekedar fisum luar. “Baru dilakukan fisum luar, untuk hasilnya kami masih menunggu keterangan pihak medis,” ujarnya singkat.
Penulis: Panji Agira
Editor: Ahmadi