Bangkalan, (Media Madura) – Akibat guyuran hujan deras disertai angin kencang melanda di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, membuat sejumlah pohon tumbang di akses Suramadu tepat di Jalan Raya Burneh, Sabtu (4/1/2025) sore.
Dari pantauan Media Madura, pohon berukuran besar tumbang bahkan sampai melintang menutupi jalan yang menyebabkan kemacetan panjang hingga 7 kilometer.
Akibatnya, akses lalu lintas dari dua jalur menuju Bangkalan-Surabaya maupun sebaliknya terhambat. Petugas Satlantas Polres Bangkalan dibantu BPBD setempat melakukan evakuasi pohon tumbang.
Menurut Abdul Halim (42) warga di Jalan Raya Burneh, mengatakan bahwa pohon tumbang yang melintang ke jalan terjadi sekitar pukul 15.42 WIB. Kejadian tersebut bersamaan dengan turunnya hujan deras disertai tiupan angin kencang.
“Waktu hujan deras ada angin kencang tiba-tiba ada suara ‘bruk’ begitu,” kata Abdul Halim di lokasi kejadian.
Beruntung tidak ada kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas saat kejadian, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Hingga pukul 17.30 WIB, proses evakuasi pohon tumbang masih berlangsung. Kemungkinan, arus lalu lintas di titik lokasi kejadian tersebut kembali normal dan lancar sekitar pukul 18.30 WIB.
Banjir Meluap ke Jalan Raya Lomaer, Arus Lalu Lintas Tersendat
Selain pohon ambruk, cuaca buruk di Bangkalan juga menyebabkan banjir meluap ke ruas jalan nasional tepat di pertigaan Konang Jalan Raya Lomaer, Kecamatan Blega, pada Sabtu (4/1/2025) sore pukul 15.30 WIB.
Air banjir meluap setelah hujan lebat mengguyur wilayah utara Kecamatan Blega selama 2 jam. Akibatnya, akses jalan perbatasan Sampang dengan Bangkalan itu sempat tersendat.
Banyak pengendara yang melintas mengurangi laju kendaraannya saat menerjang gerusan banjir dari sisi utara jalan, terutama pengendara motor.
Warga di lokasi banjir juga turut membantu mendorong kendaraan yang hampir mogok melewati banjir. Sebagian warga lainnya mengatur laju lalu lintas lantaran belum satu pun anggota kepolisian setempat berada di lokasi banjir.
“Khawatir banjirnya semakin meluap, makanya banyak warga yang keluar rumah membantu pengendara mas,” ujar Arif (30) warga Lomaer.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif