Sampang, (Media Madura) – Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang nomor urut 01 KH Muhammad Bin Muafi Zaini (Kiai Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas AB) memiliki program-program unggulan di sektor ekonomi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan, guna menjawab segala kebutuhan masyarakat Sampang.
Seperti diungkapkan Mas AB dalam penyampaian visi misi pada debat publik pertama di Gedung Graha Pena, Kota Surabaya, Senin (4/11/2024) malam.
Mantan Wakil Bupati Sampang periode 2019-2024 mengatakan, paslon Mandat bersama Kiai Mamak-Mas AB menyiapkan program dalam sektor kesehatan. Yaitu, dipastikan 1 kecamatan ada 1 klinik kesehatan dilengkapi dengan ambulance gratis bagi warga yang meninggal dunia.
Selanjutnya, pada sektor pendidikan yakni pemberian beasiswa gratis kepada 10.000 ribu santri di Kabupaten Sampang untuk pendidikan vokasi santri dan membangun kemandirian ekonomi pesantren dari potensi yang dimiliki para santri.
“Pembangunan infrastruktur jalan tak luput dari perhatian kami, kedepan kami jamin betonisasi berbasis keadilan merata di 14 kecamatan,” tutur Mas AB.
“Kami paham betul keresahan masyarakat Sampang tentang tembakau, kami pastikan tembakau rakyat akan dibeli dengan harga tinggi,” imbuhnya.
Sedangkan, strategi meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah Kabupaten Sampang yakni akan menyediakan 5.000 alat tangkap ikan dan dilengkapi asuransi bagi nelayan.
Salah satu upaya ini tentu demi meningkatkan pertumbuhan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat perikanan secara signifikan. Termasuk sarana yang mendukung keberlangsungan di sektor tersebut sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional.
“Cita-cita keinginan ini hanya bisa diwujudkan dengan kepercayaan masyarakat Sampang kepada kami untuk memegang mandat rakyat, kami yakin kemenangan kami adalah kemenangan rakyat Sampang,” tegas Mas AB.
Calon Bupati Sampang Kiai Mamak menyampaikan, dirinya bersama Mas AB mempunyai visi membangun Sampang lebih cepat, merata, sinergi, menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing.
Pemerataan, optimalisasi melalui percepatan dan sinergitas.
Pemerataan dalam arti di semua desa di semua kecamatan. Dirinya memastikan tidak ada lagi yang dianaktirikan, tidak ada lagi jalan tol-nganttol, tidak ada lagi 4 jam ketemu dokter.
“Tak terkecuali, semua orang desa berhak mendapatkan pendidikan berkualitas sama dengan orang kota, Begitu juga kualitas di pesantren dan sekolah swasta,” ungkap Kiai Mamak.
Bukan itu saja, kata Kiai Mamak, dirinya bisa lebih yakin dapat membangun tiga kali lebih cepat melalui kerjasama semua elemen. Yakni sinergi pemkab dengan provinsi pusat, pemkab dengan pesantren, serta keterlibatan semaksimal mungkin pihak swasta dan masyarakat.
“Semua itu akan kami lakukan demi Sampang sejahtera dan berdaya saing,” tutur Kiai Mamak.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sampang untuk berfikir secara bijak menggunakan hati nurani demi Sampang lima tahun kedepan.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol