Sampang, (Media Madura) – Seorang pemuda di Dusun Tasean, Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia karena tersengat listrik saat banjir merendam di kawasan itu. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (1/1/2023) sore.
Korban berusia 27 tahun asal warga Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, yang tinggal di Sampang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kontrakan.
“Korban diketahui bernama Mohammad Romli,” ucap Kapolsek Sampang Kota AKP Tomo, Minggu malam.
Kapolsek menuturkan, korban pertama kali ditemukan meninggal di kamar oleh istrinya dengan kondisi terkapar kaku diatas air banjir. Terdapat luka melepuh ditangan korban diduga akibat tersengat listrik.
Insiden bermula saat korban yang berada di halaman rumah kontrakan pamit ke dalam mengambil charger handphone. Saat itu kontrakannya tergenang banjir setinggi 20 cm.
“Hampir satu jam korban tidak keluar lagi akhirnya istri menyusul ke dalam rumah dan ditemukan tak bernyawa,” kata Tomo.
Melihat suami terbujur kaku, istri pun berteriak minta tolong kepada warga. Keluarga korban juga menghubungi pihak berwajib.
“Setelah mendapat informasi itu kami mengevakuasi korban yang sudah meninggal untuk dibawa ke Puskesmas Kamuning,” terangnya.
Seperti diketahui, banjir merendam ratusan rumah warga di enam kelurahan dan empat desa di Kecamatan Kota Sampang.
Banjir terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) malam, akibat hujan deras melanda kawasan utara dan lupatan sungai Kali Kamuning. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter. (Ryn/Zainol)
