Pamekasan, (Media Madura) – Rencana pembangunan pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diprediksi akan menelan anggaran sebesar Rp 80 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto berdasar pada Detail Engeneering Design (DED).
Menurut Bambang, butuh pihak ketiga untuk melakukan pembangunan pasarbpakong. Jika tidak ada investor, maka pembangunan dengan dana puluhan miliar tersebut sulit terealisasi apabila dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja.
“Kalau dari APBD semua tidak mungkin selesai dalam waktu cepat,” kata Bambang, Minggu (4/2/2018).
Kepada pihak investor, lanjut dia, pembangunan pasar Palawija itu dengan sistem investasi. Tentu opsi tersebut masih membutuhkan kajian komprehensif demi tercapainya tujuan pengembangan ekonomi masyarakat sebagaimana cita-cita pemerintah. Sebab, jika pembangunan itu bergantung pada APBD, maka program lainnya akan terbengkalai.
“Sudah ada pihak ketiga yang mau berinvestasi,” katanya.
Sementara, Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno meminta, apabila pembangunan pasar Kolpajung itu diserahkan kepada pihak ketiga, maka investor itu tidak boleh menghilangkan kearifan lokal Pamekasan dengan slogan Gerbang Salam.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi