Sumenep, 22/8 (Media Madura) – Untuk menjaga kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1438, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanak) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengintensifkan pengawasan dan pemeriksaan hewan.
Pengawasan dilakukan di sentra penjualan dan penampungan hewan ternak termasuk daging di pasar tradisional, satu persatu hewan yang akan dijual untuk kuban diperiksa kesehatannya.
“Pemeriksaan hewan guna mengantisipasi hewan qurban atau daging yang membahayakan untuk dikonsumsi,” ujar Kepala Dispertanak Sumenep Edi Sutrisno melalui Petugas Kesehatan Hewan, Sulhah, Selasa (22/8/2017).
Kata Sulhah, sebenarnya pemeriksaan kesehatan ternak sejatinya merupakan program rutin Dinas Peternakan, namun kegiatan tersebut ditingkatkan menjelang Idul Adha.
“Karena konsumsi daging menjelang hari raya akan meningkat, sehingga pengawasan juga perlu ditingkan,” sambungnya.
Di menerangkan, ada beberapa titik yang dilakukan pengawasan, antara lain sentra penjualan sapi dan kambing, kemudian tempat penjualan hewan qurban dan juga pasar tradisional yang menjual daging.
“Ketika misalnya ditemukan ada hewan ternak yang terdeteksi mengedap penyakit, maka tim kesehatan hewan akan mengobatinya,” terangnya.
Namun, dari hasil pengawasan sementara tidak ditemukan adanya hewan ternak yang akan dikurbankan mengidap penyakit, cacat, atau daging ternak yang tidak layak konsumsi.
“Tetapi kita akan melakukan terus melakukan pengawasan hingga lebaran Idul Adha nanti,” tandasnya.
Kepada masyarakat, ia menghimbau, agar memberikan melaporkan jika di daerahnya ditemukan hewan ternak memiliki tanda-tanda berpenyakit atau dicurigai tidak layak konsumsi.Â
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi