Pamekasan, (Media Madura) – Sesepuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, yang tergabung dalam wadah IKA PMII Pamekasan menggelar halal bihalal di Mezzo lantai 10 Hotel Azana, jalan Jokotole Pamekasan. Rabu (24/04/2024) malam.
Pertemuan para sesepuh, pendiri dan alumni PMII Pamekasan dari berbagai kampus itu mengusung tema “Pamekasan ke Depan Perspektif Pergerakan”. Sejumlah tokoh, pimpinan partai politik dan sejumlah kader PMII yang digadang-gadang akan maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati pada pilkada Pamekasan juga turut hadir.
Ketua IKA PMII Pamekasan Sahur Abadi mengatakan, acara tersebut digelar sebagai ajang silaturrahim alumni PMII. Tetapi dalam pertemuan itu diisi dengan dialog tentang kondisi Pamekasan menjelang Pilkada.
“Halal bihalal ini kami gelar sebagai wahana melepas kangen dengan para sesepuh dan alumni PMII,” katanya ditemui di acara tersebut.
Sahur Abadi yang pada Pilkada Pamekasan tahun 2024 ini juga menjadi salah-satu kandidat menguraikan, menjelang Pilkada ini banyak kader yang akan mengikuti kontestasi poltik lima tahunan itu, sehingga membutuhkan arahan dari para sesepuh organisasi tersebut.
“Sejumlah kader PMII muncul sebagai kandidat bakal calon bupati maupun wakil baupati, sehingga arahan dan bimbingan para senior sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu sesepuh PMII KH. Mihammad Syafiuddin mengatakan, munculnya sejumlah kader PMII sebagai kandidat, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati sangatlah bagus, hal itu menandakan bahwa kader PMII mempunyai kualitas dan kapasitas untuk menjadi pemimpin.
Hanya saja, ia berpesan agar seluruh kader yang ikut dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 ini meluruskan niat untuk mengabdi dengan tulus dan bersama-sama membangun Pamekasan. Meskipun kader PMII berada di partai yang berbeda-beda tetapi tetap dalam bingkai persatuan dan satu dalam perbedaan. (Rls/Ist)