Sampang, (Media Madura) – Ratusan warga Sampang, Madura, Jawa Timur, berantusias berebut lapak pasar murah yang digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang, di depan Alun-Alun Trunojoyo, Selasa (7/2/2023).
Pasar murah sembako itu diserbu warga hingga membuat petugas sempat kewalahan. Warga berebut karena harga komoditi beras lebih murah dibanding harga yang dijual di pasar tradisional.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi yang menyaksikan langsung operasi pasar murah mengatakan, harga beras di pasar murah yang disediakan pemerintah dibanderol Rp 9.000 ribu per kilogram atau Rp 45.000 ribu untuk beras medium kemasan 5kg.
Panitia menyediakan 1 ton beras atau 200 pcs kemasan 5 kg untuk operasi pasar murah di Alun-Alun Trunojoyo. Berselang waktu 30 menit, beras murah itu habis terjual.
“Antusias warga luar biasa ini sangat tinggi loh, waktu sekejap langsung ludes,” kata Haji Idi dengan heran.
Kegiatan operasi pasar murah tersebut digelar bersama Bulog dalam rangka menstabilkan harga komoditi yang saat ini sedang naik. Sebab, harga beras di pasaran tembus hingga Rp 11.000 ribu per kilogram.
Menurut Haji Idi sapaan akrab Bupati Sampang H Slamet Junaidi, operasi pasar murah digelar serentak seluruh kota/kabupaten sesuai rekomendasi Gubernur Jawa Timur.
Adapun pasar murah ini digelar untuk meringankan kebutuhan warga. Operasi pasar murah akan digelar selama tiga hari di Sampang.
“Semoga ini bermanfaat untuk warga kita,” imbuhnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
