Pamekasan, (Media Madura) – Setelah lama tidak digelar akibat pandemi COVID-19, dan baru dibuka kembali pada Minggu (31/10/2021) lalu, Car Free Day di Kabupaten Pamekasan kini justru konsentrasinya terpecah di tiga titik.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan sedianya memusatkan kegiatan Car Free Day ini di Jalan Kesehatan dan jalan KH Agus Salim, sisi lapangan Sedangdang. Tetapi kini justru kerumunan warga juga terjadi di sekitar monumen Arek Lancor dan juga di depan Pendopo Ronggosukowati.
Pada saat diresmikan, Kabag Perekonomian Pemkab Pamekasan Sri Puja Astutik mengatakan, dibukanya kembali Car Free Day karena situasi pandemi sudah menurun dan memungkinkan warga untuk beraktivitas kembali, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Car Free Day ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim usaha khususnya di kalangan pelaku UMKM,” katanya kepada wartawan.
Tetapi, kata dia, sementara waktu car free day dipusatkan di jalan kesehatan hingga jalan KH Agus Salim.
Dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya terkait lokasi car free day yang terpecah di tiga titik, Kabag Perekonomian Pemkab Pamekasan Sri Puja Astutik masih belum merespon. Pesan pendek juga belum dibaca.
Sementara itu, Kepala Dinas Keperasi dan UMKM Pemkab Pamekasan Abdul Fata mengatakan, dibukanya kembali Car Free Day menjelang dilaksanakannya MTQ Jawa Timur ke XXIX yang dipusatkan di jalan Kesehatan dan Jalan KH Agus Salim tersebut agar konsentrasi warga tidak terpecah sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi mudah.
Para PKL, kata dia, yang biasanya berjualan di monumen arek lancor sementara waktu direlokasi, karena lokasi tersebut merupakan zona hijau yang tidak diperbolehkan untuk berjualan.
Dikatakan, dalam kegiatan Car Free Day tersebut ada dua hal. Pertama aktivitas warga dan kedua aktivitas PKL. “Untuk Car Free Day ini kan tiap Minggu pagi saja, mulai pukul 05.00 hingga pukul 08.00 WIB. Tetapi yang berat kan mengatur PKL ini,” katanya.
Dalam kegiatan Car Free Day ini sedikitnya ada 100 pelaku UMKM dan sebanyak 70 tenda yang tersedia.
Pihaknya juga berharap dalam waktu dekat lokasi khusus bagi para PKL yang saat ini sudah mulai dirancang untuk dibangun oleh pemerintah bisa segera selesai.
“Kalau lokasinya di eks rumah sakit Jalan Kesehatan. Semoga tahun depan sudah selesai dan bisa digunakan,” harapnya.(Arif/Ist)