Pamekasan, (Media Madura) – Angka pengguna jalan yang masih melanggar protokol kesehatan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih sangat tinggi.
Kepala Bidang Penegakan Perundang Undangan Satpol PP Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno mengungkapkan, hingga saat ini putugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP terus melakukan operasi yustisi guna memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Di awal tahun 2021 ini, sejak tanggal 1 hingga tanggal 13 ini jumlah pelanggar prokes mencapai 113 orang,” katanya kepada media ini. Rabu (13/01/2021) pagi.
Dikatakan, para pelanggar prokes yang tidak memakai masker saat berkendara ini disidang ditempat dan disanksi sesuai dengan kesalahannya.
Dikatakan Yusuf, pihaknya akan terus menggelar operasi penertiban dan penerapan protokol kesehatan, tidak hanya bagi pengguna jalan tetapi juga di pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, kafe, tempat wisata dan juga pasar-pasar tradisonal yang ada di wilayah itu.
Pihaknya juga mengajak masyarakat Pamekasan untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dan tetap mengikuti protokol Covid-19 dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.
Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pamekasan, saat ini jumlah suspek covid-19 di Pamekasan sebanyak 1135 orang dengan rincian, dalam pengawasan sebanyak 27 orang, selesai 1027 orang dan meninggal 81 orang.
Sementara, positif covid-19 mencapai 858 orang dengan rincian, isolasi 150 orang, sembuh 642 orang dan meninggal 66 orang.
Reporter : Arif
Editor : Zainol
Percaya kepada Tuhan memanglah harus, tetapi tidak menerapkan protokol kesehatan adalah kegoblokan yang HQQ