Sumenep, 8/4 (Media Madura) – Rencana kedatangan tokoh Aksi Bela Islam, Habib Rizieq ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada 11-13 April 2017 mendatang mendapat reaksi negatif dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep.
Dalam sebuah surat pemberitahuan yang ditujukan ke Kapolres Sumenep dan beredar di sejumlah sosial media, GP Ansor menyatakan penolakan terhadap kedatangan Ketua FPI tersebut.
Surat tersebut tertanggal 7 April dan ditandatangani oleh Ketua Ansor Sumenep, M. Muhri, Sekretarisnya, Abd. Wasid, dan dibubuhi stempel Ansor Sumenep.
Tidak dijelaskan dalam tersebut mengenai alasan penolakan serta langkah apa yang hendak dilakukan Ansor Sumenep untuk sikap penolakan tersebut.
Ketika mediamadura.com mencoba konfirmasi mengenai kebenaran isi surat yang beredar, Ketua Ansor Sumenep tidak memberikan respon, dihubungi via telepon tidak diangkat, via WatsApp juga tidak dibalas.
Sementara itu, pihak Polres Sumenep juga tidak memberikan konfirmasi pasti terkait surat tersebut. Diminta untuk dikonfirmasi langsung ke pihak pengurus GP Ansor Sumenep.
“Mungkin lebih tepatnya dikonfirmasi ke pihaknya langsung mas, kapan surat itu dikirim dan lain sebagainya. Kalau di Polres bagian surat ada tersendiri, tidak ke Bagian Humas,” tandas Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi singkat.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol